LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
Diajukan untuk memenuhi persyaratan peserta
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012
Disusun Oleh :
Nama No. Induk Kelas/Program
Seta Bayu P. 091010292 XI/Teknik Sepeda Motor 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG PRAKERIN
Sejalan
dengan perkembangan pembangunan Bangsa Indonesia yang terus meningkat
di segala sector, untuk itu Negara kita terus memacu dan meningkatkan
semua sumber daya yang dimiliki untuk mendukung pembangunan, di
antaranya sumber daya yang paling penting adalah sumber daya manusia
yang merupakan pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu pemerintah
berusaha meningkatkan kualitas sumber daya dengan berbagai cara agar
pembangunan di Negara kita dapat di tingkatkan.
Program
pelatihan PRAKERIN ini merupakan salah satu cara pemerintah
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para siswa dalam
program ini sangat bermanfaat, sehingga setelah lulus dapat menjadi
tenaga kerja siap pakaiyang profesional tingkat menengah.
1.2. TUJUAN PRAKERIN
Tujuan
PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan pada siswa Sekolah
Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi
dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan
dan maksud dapat disebutkan:
1.2.1. Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal memasuki lapangan kerja.
1.2.2. Memberikan
pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai usaha memasyarakatkan diri
sebelum terjun ke lapangan kerja dan masyarakat pada umumnya.
1.2.3 Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai yang diisyaratkan Dunia Usaha/Dunia Industri.
1.3. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN
Setelah
melaksanakan PRAKERIN, setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan
diharapkan dapat membuat laporan serta mengetahui bagaimana cara membuat
dan menyusun laporan PRAKERIN tersebut yang sesuai dengan acuan dari
sekolah.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan PRAKERIN ini, yaitu:
1.3.1. Merupakan syarat utama untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
Bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun pembelajaran 2011/2012.
1.3.2. Merupakan rincian dari kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan oleh siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.
1.3.3. Merupakan suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.
1.4. SISTEMATIKA LAPORAN PRAKERIN
Sistematika Laporan PRAKERIN ini adalah sebagai berikut :
1. Urutan Halaman Bagian
- Halaman Judul Luar (Cover)
- Lembar pengesahan oleh sekolah
- Lembar pengesahan oleh perusahaan
- Kata pengantar
- Daftar isi
2. BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang PRAKERIN
1.2. Tujuan PRAKERIN
1.3. Tujuan Pembuatan Laporan PRAKERIN
1.4 Sistematika Laporan PRAKERIN
3. BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga
2.2. Struktur Organisasi
2.3. Kepegawaian
2.4 Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja
2.5 Jenis Bidang Usaha
4. BAB III. URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PERUSAHAAN
3.1. Pelaksanaan jenis Kegiatan
3.1.1. Jenis-jenis Kegiatan
3.1.2. Langkah-langkah Kerja/Proses kerja
3.1.3. Hasil yang diharapkan dari jenis Kegiatan
3.1.4. Jenis-jenis alat Keselamatan Kerja yang digunakan
3.1.5. Hambatan - hambatan yang dialami dan cara penyelesaiannya
5. BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 SEJARAH PENDIRIAN PERUSAHAAN
PT.SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah perusahaan yang bergerak di bidang PENJUALAN, PERAWATAN, SUKU CADANG Sepeda Motor SUZUKI
PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG didirikan pada tanggal 20 bulan Maret
tahun 2009, yang beralamat di Ruko Taman Galaxy blok H No.3 - 4,
Bekasi-Indonesia. PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG merupakan cabang dari
PT. SUZUKI PUMA GALAXY, yang memiliki 2 orang mekanik dan 1 orang kepala
mekanik.
Perusahaan
ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik penjualan, perawatan,
maupun suku cadang, dengan memperhatikan dan mementingkan kualitas Motor
Suzuki yang akan di perjualkan, kualitas servis yang baik, keaslian
suku cadang dan ketepatan waktu dalam pengiriman.
2.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Adapun struktur organisasi yang telah terbentuk sejak berdirinya PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah sebagai berikut :
2.3 KEPEGAWAIAN
PT.
SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG merupakan perusahaan yang berkaitan dengan
kendaraan bermotor khususnya sepeda motor. Oleh karena itu karyawan yang
bekerja diperusahaan tersebut juga mempunyai pengetahuan tentang sepeda
motor, seperti penggantian Speart Part, Over Houle dan Tune Up. Maka
dari itu karyawan harus memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan
mempunyai pengetahuan dan keahlian mengenai seluk beluk mesin sepeda
motor.
2.4 DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA
2.4.1 DISIPLIN KERJA
Pekerjaan
adalah satu keperluan yang teramat penting kepada manusia. Kehidupan
kita bergantung kepada kerja. Ini karena ia merupakan sumber ekonomi
untuk keperluan. Pekerjaan juga boleh mengangkat status dan
pengiktirafan seseorang individu dalam masyarakatnya. Selain itu,
pekerjaan juga meletakkan nilai dan harga diri seseorang.
Agama
amat menggalakkan setiap penganutnya bekerja dan tidak meminta-minta.
Ia merupakan tuntutan yang perlu dilaksanakan dengan jujur dan amanah.
Dengan pekerjaan inilah kita dapat memberi nafkah untuk diri dan
keluarga di samping membangun ekonomi bangsa serta negara.
Lazimnya, kebanyakan mereka yang berjaya adalah orang yang berdisiplin dalam kerja. Dengan memiliki disiplin
membolehkan seseorang itu menjadi pekerja yang berkreativiti dan
berkualiti. Untuk menjadi pekerja tersebut memerlukan banyak kemahiran
dan pengalaman. Ia hanya diperoleh dengan adanya DISIPLIN.
Kedisplinan di PT.SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG, sebagai berikut :
a) Setiap pagi karyawan masuk pukul 08.00 wib, dan sebelum bekerja karyawan wajib melakukan doa bersama.
b) Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB.
c) Karyawan
diperbolehkan meninggalkan bengkel pukul 17.00 wib pada hari senin s/d
jum’at, sedangkan hari sabtu, minggu dan libur nasional diperbolehkan
pulang pukul 16.00 WIB.
d) Setiap karyawan harus menggunakan pakaian werpack Sekolah.
2.4.2. KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk
mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk
kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan
peralatan, obyek kerja, bengkel tempat bekerja, dan lingkungan kerja,
secara langsung dan tidak langsung.
mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk
kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan
peralatan, obyek kerja, bengkel tempat bekerja, dan lingkungan kerja,
secara langsung dan tidak langsung.
Keselamatan
kerja merupakan tanggung jawab semua orang baik yang terlibat langsung
dalam pekerjaan dan juga masyarakat produsen dan konsumen pemakai
teknologi pada umumnya. Bahkan, sikap dan kebiasaan kerja merupakan
kunci utama seorang teknisi yang sukses.
Secara umum, tujuan keselamatan kerja bagi pekerja profesional
teknologi sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut:
teknologi sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sebelum memulai kerja, sebaiknya setiap siswa wajib memahami peraturan dan tata tertib bengkel
2. Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam melaksanakan pekarjaan
3. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
4. Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur
2.5 JENIS BIDANG USAHA
Jenis bidang usaha PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah jasa, seperti pemasangan spare part, tune up, over haul dan lainnya yang masih bersangkutan dengan sepeda motor.
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PERUSAHAAN
3.1 Jenis – jenis kegiatan
Selama
kegiatan PRAKERIN yang kami laksanakan, kami mendapat bimbingan dari
pembimbing di perusahaan. Adapun jenis – jenis kegiatan nya sebagai
berikut :
a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator
b. Pemeriksaan Peredam Kejut
c. Pembersihan Carburator
d. Penyetelan Katup klep
e. Pemeriksaan Sistim Kemudi
f. Penyetelan Rantai
g. Pembersihan Spark Plug (Busi)
h. Pembersihan Filter Carburator
i. Penyetelan Handle Gas
j. Penggantian Oli
k. Pengecekan Baterai
l. Pengecekan Settingan Carburator
m. Test Drive (Uji Coba Jalan)
3.2 Alat – alat yang digunakan
1. Kunci pas 10 – 12
2. Kunci ring 14 – 17
3. Obeng + /-
4. Obeng (-) setting
5. Kunci shock 16
6. Tang
7. Tracker
8. Ratchet Handle
9. Kunci shock 17
10. Screwdriver Pounding(Obeng Ketok)
11. Puller
12. Kunci T8
13. Kunci T10
14. Kunci T12
15. Kunci L5
16. Kunci L4
17. Adjuster(Penahan)
18. Kunci Ring 8-10
19. Tang Jepit
20. Palu
3.3 Langkah – langkah kegiatan
a. TUNE UP
adalah kegiatan mengembalikan kinerja mesin ke seperti semula.
Pada
uraian ini, saya akan menguraikan cara tune up sepeda motor Satria F.
Pada uraian ini kegiatan saya batasi hanya membahas cara penyervisan
dari awal hingga akhir pada sepeda motor Satria F. Adapun langkah –
langkah cara penyervisan sepeda motor Satria F, adalah sebagai berikut :
a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator
Untuk
pengecekan rem, cek rem depan dan belakang. Untuk pengecekan rem depan
tekan handle rem depan,apakah pengereman rem depan masih kuat atau
lemah. Untuk rem belakang,injak dengan kaki pedal rem belakang apakah rem belakang masih dalam keadaan baik atau tidak.
b. Pemeriksaan Peredam Kejut
Memeriksa suspensi
ð Periksa suspensi belakang dan depan denagan cara menggoyangkan motor kedepan, ke belakang, ke atas, dan ke bawah. Periksa kemungkinan adanya kebengkokan dan kebocoran oli pada peredam kejut.
c. Pembersihan Carburator
Buka carburator dengan obeng (+), lalu lepaskan komponen-komponen yang ada pada carburator, meliputi:
ð Pilot jet
ð Main jet
ð Needle jet
ð Float (pelampung)
ð Katup pelampung
ð Pilot air screw
ð Mangkok pelampung
ð Pin pelampung
Kemudian bersihkan masing-masing komponen tersebut dengan bensin dan air compressor, lalu pasang kembali seperti semula.
d. Penyetelan Katup klep
Buka tutup klep, lalu atur klep dengan menggunakan adjuster (penahan) dan kunci ring 8-10
e. Pemeriksaan Sistim Kemudi
ð Pemeriksaan kemudi / steering
Periksa kemudi / steering head pegang dengan kuat bagian bawah fork, da goyangkan kedepan dan kebelakang , kemudian setel kemudi dengan cara :
- Kendorkan mur bagian atas
- Atur kekencangan mur bagian bawah
- Kencangkan sesuai spesifikasi
f. Penyetelan Rantai
Kendorkan mur as roda belakang dengan kunci ring 14-17, lalu atur kekencangan rantai dengan kunci pas 10-12. Jika telah di atur kekencangan rantai nya kencangkan kembali mur as roda belakang.
g. Pembersihan Spark Plug (Busi)
Buka spark plug dengan kunci shock 16, lalu bersihkan dengan sikat kawat dan amplas, jika sudah pasangkan kembali.
h. Pembersihan Filter Karburator
Buka filter, lepaskan
baut filter dengan obeng (+), lalu semprotkan dengan air kompresor agar
filter kembali bersih,setelah di bersih kan pasang kembali.
i. Penyetelan Handle Gas
Atur mur handle gas dengan kunci pas 10-12, lalu setel handle gas sesuai spesifikasi.
j. Penggantian Oli
Buka
baut oli dengan kunci 14-17,lalu keluarkan oli dari mesin setelah habis
semua. Tutup kembali baut lalu buka tuangkan oli yang baru ke dalam mesin.
k. Pengecekan Baterai
Meliputi sebagai berikut :
ð Pemeriksaan tegangan baterai dengan avometer dengan standard 12V
ð Pengecekan terminal baterai dari kotoran yang menempel pada terminal positive maupun negative
ð Pemeriksaan elektroda baterai (PbSoO4) dengan menggunakan hydrometer
l. Pengecekan Settingan Carburator
Atur sekrup langsam dan sekrup udara pada Carburator.
Settingan Sekrup Udara dari masing-masing tipe carburator :
ð BS (Vacum) : 2 ¾ Putaran
ð TV Konvensional : 1 ¾ Putaran
m. Test Drive (Uji Coba Jalan)
Test
drive dilakukan setelah semua kegiatan tune up telah dilaksanakan,
tujuan test drive adalah memeriksa keadaan motor saat berjalan
b. OVERHAUL (Pemeriksaan)
a. Overhaul cylinder head
ð Pengetopan piston
ð Lepaskan tutup klep
ð Lepaskan tutup kepala busi, dan busi dengan menggunakan kunci shock 16
ð Lepaskan Knalpot (mufler) dari cylinder head
ð Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan
ð Lepaskan baut-baut yang pada sproket
ð Lepaskan mur-mur penutup
ð Lepaskan penutup kepala cylinder dan gasket
ð Lepaskan baut pemasang kepala cylinder
ð Lepaskan gasket,pin dowel
ð Lepaskan poros rocker arm, dan rocker arm
ð Lepaskan camshaft
ð Lepaskan cotter (kuku macan) dengan kunci perkakas
ð Lepaskan spring valve,sil klep,penahan
ð Jika keseluruhan komponen telah terlepas, periksa keausan pada camshaft. Ukur dengan alat micrometer
ð Bersihkan kerak-kerak yang berada pada ruang bakar,lubang busi dan daerah sekitar klep dengan sikat kawat dan bor
ð Periksa kepala cylinder terhadap adanya perubahan bentujdengan mistar pengukur kelurusan dan sebuah lidah pengukur
ð Pemeriksaan pada permukaan rocker arm dari keausan atau kerusakan
ð Periksa masing-masing klep terhadap keolengan
ð Lakukanlah
penyekiran klep,dengan amril dan selang karet lalu putar klep-klep
terhadap dudukanya. Kemudian lepaskan klepperiksa lebar dari
masing-masing dudukan klep,jika dudukan masih terlalu lebar atau sempit
lakukan penyekiran kembali hingga klep sesuai dengan spesifikasi
ð Penggantian sil klep yang lama dengan yang baru.
ð Setelah semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen tersebut seperti semula
b. Overhaule CVT (continuosly variable transmission)
ð Lepaskan baut-baut yang ada pada box CVT dengan kunci T8
ð Jika sudah terlepas semua,buka box CVT
ð Kemudian lepaskan nut (mur) bagian sekunder,dengan kunci shock
17 dan rechet hendle
ð Setelah terlepas pisahkan o ring, mur, cluth housing (rumah
kopling), cluth carier (kampas sentrifugal), spring secondary, seat secondary spring, secondary sliding shave, van belt, dan secondary fixed sheave comp
kopling), cluth carier (kampas sentrifugal), spring secondary, seat secondary spring, secondary sliding shave, van belt, dan secondary fixed sheave comp
ð Kemudian lepas mur bagian primer
ð Setelah terlepas,pisahkan masing-masing komponen yaitu,mur,
cluth one, cam, roller/weight, primary sliding, slider, collar (bosh mangkok CVT), sheave primary
ð Bersihkan semua komponen-komponen tersebut dengan
bensin,kecuali cluth housing (rumah kopling) amlas permukaan dalamnya lalu semprot dengan air compressor
ð Setelah komponen tersebut telah di bersihkan semua, pada
komponen primary sliding sheave dan secondary sliding sheave di beri grease
ð Jika semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen CVT seperti semula
ð Pasang kembali box CVT dengan baut menggunakan kunci T8
3.4 Hasil yang diharapkan dari jenis kegiatan
Yaitu
agar sepeda motor Satria F dapat digunakan dalam kinerja yang lebih
baik pada keadaan seperti semula sehingga motor dapat digunakan oleh
penggunanya dengan nyaman.
3.5 Jenis – Jenis Alat Keselamatan Kerja
a. Safety Alat Pendengaran
Di bengkel yang bising, alat ini di perlukan agar telinga tidak mengalami polusi suara (mengtasi suara bising), yang di gunakan pada saat menyervis sepeda motor.
b. Bike Life
Di
gunakan untuk mengangkut sepeda motor yang akan di perbaiki atau di
periksa, dengan adanya bike life ini akan lebih memudahkan pekerja untuk
mengerjakan bagian-bagian bawah motor dan sikap tubuh pekerja juga akan
lebih baik, sehingga pekerja tidak mudah lelah ataupun sakit leher punggungnya.
c. Sepatu Pengaman
Mencegah dari benda-benda perbengkelan yg dapat melindungi kaki dari benda-benda perbengkelan yang dapat terjatuh kapan saja.
3.6 Hambatan – Hambatan yang dialami dan penyelesaiannya
a. Hambatannya,antara lain :
ð Pelepasan baut cover yang keras
ð Pelepasan baut carburator
b. Cara Penyelesaiannya. Adalah sebagai berikut :
ð Jika baut tidak dapat dilepas dengan obeng( +) biasa gunakan obeng ketok
ð Jika baut sulit untuk dilepas gunakan tang untuk membuka baut carburator
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Dari hasil pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanakan di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG selama 2
bulan dan saya menarik kesimpulan bahwa dengan melaksanakan PRAKERIN
ini saya mendapat pengalaman baru, yang tidak saya dapatkan disekolah.
Selama
saya melaksanakan PRAKERIN, saya mendapat pengalaman dalam bekerja di
lapangan, serta pengalaman untuk menyesuaikan diri didalam dunia kerja,
selain itu menambah wawasan saya tentang dunia otomotif yang
sesungguhnya.
4.2. SARAN-SARAN
4.2.1. Saran Untuk Perusahaan
Dengan
berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN serta berdasarkan uraian diatas maka
dengan rendah hati saya memberanikan diri untuk mengemukakan saran –
saran yang bersifat positif yang sekiranya dapat berguna dan bermanfaat.
Adapun saran – saran tersebut yaitu :
1. Selama
kami melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG saya
merasakan bahwa PT tersebut sangat baik dan ramah dalam membimbing saya.
Oleh karena itu saya berharap agar keramahan dan kebaikan karyawan PT.
SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG bukan hanya kepada saya pribadi, melainkan
kepada siswa/i dari sekolah kami. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan
terima kasih pegawai yang telah membantu kami dalam melaksanakan
PRAKERIN
2. Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik
3. Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
4. Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
5. Perusahaan
bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi siswa ataupun
siswi yang melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG
6. Memberikan kesempatan PRAKERIN lagi kepada siswa/i periode berikutnya
7. Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu menerima kekurangan kami
4.2.2. Saran Untuk Sekolah.
Untuk
lebih meningkatkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota
Bekasi, kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar
mengajar serta meningkatkan mutu dan keterampilan dan menambah fasilitas
yang ada.
makasiii udah share
BalasHapusmembantu banget kak ::)